DESKRIPSI KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI
1. PENGANTAR
Bank adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi mengumpulkan dan menyalurkan dana dan juga jasa lainnya. Kegiatan operasional bank dan pelayanan kepada nasabah atau calon nasabah tidak lepas dari manajemen yang di dukung penuh oleh system informasi.
Bank adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi mengumpulkan dan menyalurkan dana dan juga jasa lainnya. Kegiatan operasional bank dan pelayanan kepada nasabah atau calon nasabah tidak lepas dari manajemen yang di dukung penuh oleh system informasi.
Perkembangan
system informasi yang pesat kini memberikan banyak kemudahan, keuntungan dan
efisiensi waktu berbagai aspek berjalannya proses menabung dan lainnya. Dalam
kehidupan sehari – hari tanpa disadari system informasi telah memberikan
peranan penting, semakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankan mulai
menggunakan teknologi berbasis computer untuk mempermudah transaksi dengan
nasabah atau calon nasabah dan sangat erat hubungannya dengan kualitas
pelayanan dibank kepada nasabah atau calon nasabah.
System informasi
perbankan digunakan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi system
pengawasan dan pemeriksaan bank, menciptakan
keseragaman dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemeriksaan bank, mengoptimalkan
pengawas dan pemeriksa bank dalam menganalisa kondisi bank sehingga dapat
meningkatkan mutu pengawasan dan pemeriksaan bank, memudahkan
audit trail oleh pihak yang berkepentingan, meningkatkan
keamanan dan integritas data serta informasi
Dengan isi
tujuan tersebut, maka terdapat system yang dipergunakan, yaitu dengan penerapan
system informasi berbasis computer yaitu perangkat keras / hardware, perangkat
lunak / software dan pengguna / brainware. Ketiga elemen tersebut saling
berinteraksi dan dihubungkan dengan suatu perangkat masukan keluaran, yang
sesuai dengan fungsinya masing masing.
Bank adalah
suatu lembaga keuangan yang berfungsi mengumpulkan dan menyalurkan dana. Dimana
kegiatan seperti tersebut menggunakan system informasi tambahan untuk
menempatkan system dalam konteks. Seperti system informasi berbasis computer
yang digunakan bank yaitu perangkat keras / hardware (Personal Komputer),
perangkat lunak / software (Temenos T24 & Teknologi Operation Support
System Function) dan pengguna / brainware (Teller & Staff Bagian Lain).
Sedangkan layanan yang di sediakan untuk nasabah / calon nasabah yaitu Bank ATM, Bank SMS,Bank CALL, Bank Internet & Bank Mobile untuk
mempermudah kegiatan yang diinginkan.
Dari perkembangan zaman yang memanfaatkan system online.
1.5 Asumsi dan
Kendala
1.5.1 Asumsi
a. Asumsi dari Bank Mandiri adalah pada infrastruktur
yang digunakan sebagai sarana Transaksi yang dilakukan secara elektronik, yaitu dapat diketahui jumlah saldo nasabah dapat diketahui lewat Bank Mobile.
b. Pada perubahan hukum (untuk penyidikan, penuntutan
dan peradilan) melakukan pelatihan tenaga-tenaga teknis untuk pelaksanaan
ketentuan-ketentuan yang disesuaikan dengan ketentuan “final act” (misalnya
saja tenaga yang harus melakukan pemeriksaan substantive atas permohonan hak
paten), penyediaan peralatan yang diperlukan (misalnya komputerisasiyang
on-line dengan jaringan internasional untuk pelaksanaa perlindungan IPR)
termasuk perubahan perundang-undangan yang berlaku secara nasional.
c. Pada bagaian tertentu dapat langsung menginput ke online agar meminimalisir kekeliruan.
c. Pada bagaian tertentu dapat langsung menginput ke online agar meminimalisir kekeliruan.
1.5.2 Kendala
a. Kendala yang akan dialami yaitu berupa penabungan yang dilakukan
menggunakan pembayaran non tunai serta kesalahan teknik dimana jumlah saldo
dapat berkurang.
b. Miscommunication antara tenaga teknis hukum bank dengan pemerintah dan
hukum nasional yang sering berubah – ubah.
c. Terputusnya jaringan teknis dari pihak Bank.
c. Terputusnya jaringan teknis dari pihak Bank.
Gambaran dokumen pada Bank yaitu, seperti :
A.
Dokumen keuangan yang terdiri dari:
1. Catatan : yang
terdiri dari necara tahunan perhitungan laba rugu tahunan, rekening, jurnal
transaksi harian, setiap tulisan yang berisi keterangan menengenai hak &
kewajiban serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan usaha bank mandiri.
2. Bukti
pembukuan : terdiri dari warkat-warkat yang digunakan sebagai dasar pembukuan.
3. Data
pendukung administrasi keuangan : yang berkaitan dengan keuangan untuk di
gunakan sebagai pendukung penyusun dan pembuatan dokumen keuangan
B.
Dokumen lainya :
Terdiri dari
data atau setiap tulisan yang berisi
keterangan yang mempunyai nilai guna bagi bank mandiri. Pemrosesan data yang digunakan dalam bank tersebut menggunakan Sistem REAL-TIME. Dimana
sistem ini memproses data secara langsung dan tidak langsung merekam semua transaksi.
Pada Bank Ini memanfaatkan
teknologi yang di terapkan untuk
bank tersebut yaitu:
1. Operation
support system function
Jenis sistem ini di terapkan pada fungsi
transtaction protecting sistem yaitu untuk memproses transaksi.
2. Data Marts & Data Warehouse
Dimana data ini melakukan proses secara langsung
dan dapat melakukan transaksi itu secara online atau secara langsung tanpa
melakukan pencatatan yang bersistem manual.
Tata cara
pendekatan yang dilakukan untuk mempermudah nasabah, dari Bank Mandiri menggunakan
rool benner yang di pasang depan bagian teller atau menggunakan system
online di web bank mandiri yang bisa dii
akses oleh nasabah.
TELLER (Pihak Internal)
- Memeriksa data/slip setoran nasabah
- Menerima & menghitung uang
- Mencetak setoran nasabah
- Menyerahkan tanda bukti setoran kepada nasabah
NASABAH
(Pihak Eksternal)
- Mengambil nomer antrian
- Mengisi slip setoran
- Menyerahkan setoran
- Menerima dan mengecek bukti slip setoran
Universitas Stikubang (UNISBANK) Semarang
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
S1-Akuntansi
Comments
Post a Comment